Khasiat Dzikir – Hadits Ke-9

Dari Mu’awiyah r.a., bahwa Rasulullah saw. mendatangi majelis para sahabatnya, lalu bersabda, “Apa yang menyebabkan kalian duduk?” Mereka menjawab, “Kami duduk berdzikir kepada Allah dan memuji-Nya atas hidayah-Nya terhadap Islam, dan karunia-Nya kepada kami.” Beliau bersabda, “Demi Allah, Apakah hanya karena ini kalian duduk?” Mereka berkata, “Demi Allah, tidak ada yang mendudukkan kami kecuali itu.” Sabda Nabi saw., “Aku tadi tidak meminta kalian bersumpah karena bersangka buruk kepada kalian, namun Jibril datang kepadaku dan memberitahu bahwa Allah sangat membanggakan kalian di depan para malaikat.” (Ibnu Abu Syaibah, Ahmad, Muslim).

Faedah

Kalimat ‘bersumpah lalu bertanya’, maksudnya memberi perhatian dan penekanan. Mungkin ada sesuatu yang istimewa selain itu sehingga Allah membanggakannya, tetapi sekarang kita mengetahui bahwa hanya dzikirlah yang menyebabkan kebanggaan Allah. Betapa bahagia mereka yang amal shalihnya telah dikabulkan dan pujian mereka sangat dibanggakan oleh Allah. Kabar gembira itu Allah sendiri yang langsung menyampaikannya melalui lidah Nabi saw., sehingga di dunia pun telah dapat diketahui. Betapa tidak, karena ahli mejelis itu memang berhak dibanggakan. Mengenai pengorbanan mereka, secara singkat Mulla Ali Qari rah.a. berkata bahwa yang dimaksud ‘bangga’ di sini adalah pernyataan Allah di depan para malaikat. Allah berfirman, “Lihatlah, walaupun manusia memiliki nafsu dan syaitan selalu mengganggunya, juga syahwat yang selalu mengiringi mereka, dan keperluan duniawi yang selalu mengikuti mereka, mereka tetap sibuk berdzikir. Walaupun banyak rintangan, mereka tetap berdzikir. Kalian juga bertasbih dan berdzikir, namun tidak ada satu pun penghalang kalian. Jika dibandingkan dengan mereka, tidak berarti apa-apa.”